KATA PENGANTAR
Assalamualaiakum
Wr.Wb
Puji
Syukur Kepada Allah SWT Yang Telah Memberikan Rahmat Serta Hidayah-Nya Sehingga
Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Tentang “GLOBAL WARMING” Ini.
Makalah
Ini Memberi Informasi Tentang Pengertian Glonal Warming, Akibat Global Warming,
Dan Cara Menanggulanginya.
Penulis
Sadar Makalah Ini Belum Sempurna Dan Memerlukan Berbagai Perbaikan, Oleh Karena
Itu Kritik Dan Saran Yang Membangun Sangat Dibutuhkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Salomekko, Februari 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………………………… i
DAFTAR ISI
………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1
A. Latar belakang
…………………………………………………………. 1
B. Perumusan masalah
……………………………………………………. 1
C. Tujuan …………………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
……………………………………………………… 2
A. Pengertian Global Warming
……………………………………………. 2
B. Penyebab terjadinya Global Warming
…………………………………. 2
C. Dampak Global Warming ………………………………………………
3
D. Cara menanggulanginya
……………………………………………….. 3
Bab III PENUTUP
…………………………………………………………… 5
A. Kesimpulan ……………………………………………………………..
5
B. Saran ……………………………………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………….. 6
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Global warming atau pemanasan global adalah sebuah kata yang
tidak asing lagi bagi kita. Seperti yang kita tahu, global warming membuat
keadaan di bumi tidak stabil. Global warming sendiri terjadi karena ulah
manusia yang sama sekakli tidak brtanggung jawab. Akibatnya, es di kutub utara
maupun di kutub selatan mencair dan mengakibatkan air meluap sedangkan daratan
semakin langka.
Namun, walaupun air melimpah tidak semua air bisa
dipergunakan dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Kenapa hal ini terjadi?
Global warming terjadi karena pemanasan global yang tinggi karena perngaruh
dari rudaknya lingkungan alam yang alami. Hutan semakin langka sedangkan polusi
semakin meningkat dan membahayakan. Polusi ini biasanya juga menyebabkan air
menjadi tercemar. Apalagi global warming juga bisa menyebabkan terjadinya hujan
asam. Hujan asam yang sangat membahayakan.
Sudah banyak program pemerintah untuk selalu menjaga
kestabilan bumi dan juga menjaga bumi kita dari global warming. Pemerintah juga
selalu menekankan pada masyarakatnya untuk selalu menanam pohon, tidak
menggunakan ac di alam terbuka dan
juga tidak membangun bangunan bertingkat dengan kaca pembalik karena hal
tersebut dapat membuat pengikisan pada lapisan atmosphere.
B.
PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, dapat
kita tarik perumusan masalah yang sebagai berikut:
1. Pengertian “Global Warming” ?
2. Penyebab terjadinya “Global Warming”
?
3. Dampak “Global Warming” ?
4. Cara menanggulanginya ?
C. TUJUAN
1. Bagi siswa Untuk menambah
pengetahuan mengenai “globalwarming” dan sebagai tugas untuk memenuhi mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Bagi masyarakat Memberikan kesadaran
betapa buruknya dampak adanya pemanasan global sehingga senantiasa dapat
mengajak masyarakat untuk mencegahnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. APA ITU GLOBAL
WARMING ?
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata
permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer.
Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya
curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi.
Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan
disebabkan kenaikan suhu.
B.
PENYEBABNYA
Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang
oleh para ilmuan dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama
pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak
bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang
dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer.
Pemanasan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas
tertentu yang dikenal dengan gas rumah kaca, yg terus bertambah di udara, hal
tersebut disebabkan oleh tindakan manusia, kegiatan industri, khususnya CO2 dan
chlorofluorocarbon. Yang terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya
dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan
serta pembakaran hutan.
Asam
nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metan
disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian. Chlorofluorocarbon CFCs
merusak lapisan ozon seperti juga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global,
tetapi sekarang dihapus dalam Protokol Montreal. Karbon dioksida,
chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif yang terakumulasi
di udara dan menyaring banyak panas dari matahari. Sementara lautan dan
vegetasi menangkap banyak CO2, kemampuannya untuk menjadi “atap” sekarang
berlebihan akibat emisi. Ini berarti bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari
gas rumah kaca yang berada di udara bertambah dan itu berarti mempercepat
pemanasan global.
Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah
secara spektakuler. Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78%
dari energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan
ketidakseimbangan yang mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang
lainnya mereguk keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energi
yang tak dapat habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan
makro), yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju
maupun miskin tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan
investasi yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh
pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro
lokal dan siklus hidrologis, sehingga mempengaruhi kesuburan tanah.
C. DAMPAK YANG
DITIMBULKAN
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius
bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air
laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim,
punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : gangguan
terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, gangguan terhadap fungsi
prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara, gangguan
terhadap permukiman penduduk, pengurangan produktivitas lahan pertanian,
peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
Dampak-dampak
lainnya :
1. Musnahnya berbagai jenis
keanekragaman hayati
2. Meningkatnya frekuensi dan
intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
3. Mencairnya es dan glasier di kutub
4. Kenaikan permukaan laut hingga
menyebabkan banjir yang luas.
5. Kenaikan suhu air laut menyebabkan
terjadinya pemutihan karang (coral bleaching)
6. Meningkatnya frekuensi kebakaran
hutan
7. Menyebarnya penyakit-penyakit
tropis, seperti malaria, karena meningkatnya popularitas nyamuk. Daerah-daerah
tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi
arus pengungsian
D. CARA
MENANGGULANGI
1.
Jadilah Vegetarian
Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan
banyak air. Hewan ternak seperti sapi atau kambing merupakan penghasil terbesar
metana saat mereka mencerna makanan mereka. Food and Agriculture Organization
(FAO) PBB menyebutkan produksi daging menyumbang 18% pemanasan global, lebih
besar daripada sumbangan seluruh transportasi di dunia (13,5%). Bila Anda
berubah menjadi seorang vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 ha pohon per
tahunnya.
2.
Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per
tahunnya. Dalam seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton
CO2. United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan
hutan menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap
karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang
pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.
3.
Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi
untuk rapat, atau pergi bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan,
gunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan
bakar fosil yang dibakar dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu
waktu, anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian
dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.
4.
Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan
kebanyakan berasal dari penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang
membutuhkan banyak bahan bakar fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan
kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas. Oleh karena itu, jangan cepat
membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses produksi barang
menyumbang CO2.
5.
Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari
pertanian konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara
organik dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.
6.
Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat
energi, Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih
tahan lama daripada lampu pijar biasa.
7.
Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt
menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba
menggunakan kipas angin.
8.
Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari
Bila Anda menggunakan alat
pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur pakaian secara alami jauh lebih
baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak menyebabkan polusi
udara.
9.
Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA)
menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses
pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari
sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda bisa membantu
mengurangi masalah ini!
10.
Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng
Mendaur ulang aluminium dapat
menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk memproduksi kaleng aluminium yang
baru – menghemat 9 kg CO2 per kilogram aluminium! Untuk 1 kg plastik yang
didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang,
Anda menghemat 900 kg CO2.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi
sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan
manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi
pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil
untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita
bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita terhadap
kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap
bumi ini maka pmanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi
ini.
B. SARAN
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum
makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus
beberapa dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini
telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita
bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan
yang sempurna ini. Stop global warming !!!
DAFTAR PUSTAKA
shoreaaugustaa.blogspot.com/2013/12/makalah-global-warming.html
Harrah's Casino, Reno - MapyRO
BalasHapusHarrah's Reno Casino 광명 출장마사지 in Reno, Nevada - 김천 출장샵 Use this 논산 출장마사지 simple form to find hotels, motels, and other 포천 출장안마 lodging near Harrah's Reno 전라북도 출장마사지 Casino, located in Reno,