KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada Penulis, sehinggga Penulis dapat
menyelesaikan Makalah Pendidikan Bahasa Indonesian.
Makalah ini Penulis buat dalam rangka untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Pendidikan Bahasa Indonesia, dengan mengambil tema tentang “ DAUR
ULANG KERTAS “ Penyusunan makalah ini bersumber pada informasi internet dan
buku yang penulis peroleh, dengan ini diharapkan pembaca dapat lebih mengetahui
tentang Usaha Daur Ulang Kertas. Dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa
khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, izinkanlah penulis untuk menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam
rangka menyelesaikan makalah ini.
Demikian
makalah ini penulis susun, penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis
meminta maaf apabila ada kesalahan pada penyusunan kata maupun cetakan karena
penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.
Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat dan
pembaca.Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Salomekko,
29 Agustus 2015
Penyusun,
(
____________________)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
...........................................................................................................
i
Daftar isi .....................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ...............................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah ..........................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Daur Ulang Sampah Kertas ..........................................................
3
B. Sumber
Limbah Kertas ...................................................................................
4
C. Dampak
Limbah Kertas dalam Kehidupan Manusia ...................................... 4
D. Manfaat
Limbah Kertas
...................................................................................
5
E. Proses
Pengolahan Limbah Kertas ..................................................................
5
F. Manfaat
Pengolahan Yang Dibuat
................................................................... 5
BAB III PROSEDUR KERJA
A. Alat dan
Bahan
................................................................................................
7
B. Langkah Kerja
( Pembuatan ) ..........................................................................
7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
......................................................................................................
8
B. Saran
................................................................................................................
8
Daftar Pustaka
...........................................................................................................
9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kertas merupakan salah satu komoditi
yang sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh umat manusia didunia, Kehidupan
modern kita sehari-hari kini tidak bisa lepas
dari kertas yang bahan bakunya sebagian besar kayu hasil tebangan pohon dari
hutan. Dengan demikian semakin boros masyarakat memakai kertas, semakin banyak
pohon yang harus ditebang untuk dijadikan pulp (bubur) calon kertas.Sebagai
gambaran kasar, untuk menghasilkan 1 ton serat asli pulp kimia diperlukan
sekitar 1,5 ton kayu. Jadi dapat dibayangkan apabila penggunaankertas hanya
dipenuhi oleh serat asli maka akan berdampak langsung padakelestarian
lingkungan hidup. Kebutuhan kertas di Indonesia apabila pada tahun 1987 hanya
membutuhkan782.420 ton maka pada tahun 1996 sudah mencapai angka 3.119.970 ton.
Dan dari semua kertas yang dikonsumsi tersebut hanya sebagian kecil yang
kembali kepabrik untuk didaur ulang karena terjadi benturan kepentingan dengan
penggunaan lain oleh masyarakat. Namun demikian bukan berarti kertas yang tidak
kembali ke pabrik kertas tersebut sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kertas bekas yang tidak termanfaatkan karena satu dan lain akhirnya akan
bermuara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga akan menambah volume sampah
dan memperpendek umur TPA itu sendiri.
Daur ulang adalah proses tuk
menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu
strategi pengelolaan sampah padat yang
terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan
pembuatanproduk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen
sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R ( Reuse,
Reduce, and Reycle ). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil,dan barang
elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya
menggunakan sampah biomassa yang bisa
didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur
ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam
secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang
adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan
material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses
daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan
material yang sama, contohnya kertas bekas
harus menjadi kertas dengan
kualitas yang sama, atau busapolistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan
kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal
dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan
yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi
produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksimaterial
berharga dari sampah, seperti emasdari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau
ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan,seperti merkuri. Daur
ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah.Proses
daur ulang alumunium dapat
menghemat 95% energi dan
mengurangi polusi udara sebanyak
95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada
energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan
plastik. Alang-alang merupakan jenis rumput-rumputan dan sebagai tanaman non
produktif, sebagian orang tanaman ini di anggap salah satu tanaman pengganggu.
Tapi bagi orangyang memiliki kreativitas tinggi alang-alang justru merupakan
tanaman yang dapat mengasilkan pendapatan, yaitu sebagai bahan dasar dalam
pembuatan kertas, tentu saja setelah mengalami proses lebih lanjut. Kertas
dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan
materialkertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika
terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang
denganmencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi
bahanyang berkualitas lebih.
B.
Rumusan
Masalah
Darimana Limbah Kertas Berasal ?
1.
Apa Manfaat Limbah Kertas Bagi Manusia ?
2.
Bagaimana Proses Pengolahan Kertas ?
3.
Bagaimana Pengolahan Limbah Kertas Menjadi Bahan yang
Bernilai ?
4.
Maksud dan Tujuan Penulis
Adapun yang menjadi jutuan penulisan maklah ini yaitut
agar :
1.
Dapat Mengetahui Pengertian Daur Ulang Sampah Kertas
2.
Dapat Mengetahui Tujuan Produk Daur Ulang Sampah
3.
Dapat Mengetahui Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah
4.
Dapat Mengetahui Manfaat Produk Daur Ulang Sampah
5.
Dapat Mengetahui Keuntungan Dan Kerugian Dalam
Pembuatan Produk Daur Ulang Sampah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Usaha
Daurulang Sampah Kertas
Sampah merupakan hal kecil yang
sering dilupakan , namun dapat menjadimasalah yang sangat besar apabila tidak
ditangani secara serius. Dalam hal inisampah plastik dan kertas merupakan
masalah utama yang sering ditemuimasyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan
kertas merupakan benda yang paling banyak
digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan
sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada dibenak kita hanyalah
benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar,
sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan
menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang, kartas daur ulang merupakan
produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertas daur ulang dapat
berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas daur ulang
tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.Tahapan pertama kertas
bekas yang sudah dikumpulkan, direndam dalam air untuk menghancurkan kertas. Kemudian,
kertas yang sudah hancur kemudian dicampur dengan lem. Setelah melalui tahap
pencampuran, adonan tersebut kemudian di cetak menggunakan cetakan khusus agar
rapi dan tipis. Setelah dicetak kertas kemudian di jemur agar kering dan dapat
dimanfaatkan, biasanya kertas daur ulang seperti ini dijual ke para pengrajin
untuk selanjutnya di buat menjadi barang bernilai seni. Dengan demikian maka
kita dapat menaggulangi masalah sampah yang ada di sekitar kita, dan dapat
memperoleh keuntungan dari hasil pemanfaatan sampah. Daur ulang sampah kertas
adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku
yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisigas rumah
kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu
strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian danpembuatan produk / material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hierarki sampah 3R ( Reuse,
Reduse, and Recycle ). Kertas daur ulang atau yang juga dikenal
dengan sebutan kertas seni mulai populer pada dekade 80-an. Dengan menerapkan
teknik pembuatannya yang sama seperti teknik membuat kertas pabrikasi, sebagian
masyarakat mulai mencoba membuat kertas daur ulang secara manual atau buatan
tangan. Dari sini kemudian timbul beragam nama untuk penyebutan kertas hasil
buatan tangan, seperti kertas daur ulang (recycle paper), kertas buatan
tangan (handmade paper), serta kertas seni (art paper) karena
fungsinya sebagai sampul atau pelapis produk seni, seperti asesoris atau
cinderamata.Setelah masyarakat melihat adanya peluang bisnis yang cukup
prospektif, maka pada dekade 90-an kertas daur ulang mulai diproduksi secara
komersial. DiYogyakarta, beberapa kelompok seniman memproduksi kertas daur ulang
untuk kepentingan proses kreatifnya, seperti dalam pembuatan lukisan
ataupun eksperimental art lainnya. Sementara di berbagai kota lainnya muncul
kelompok usaha yang memproduksi kertas daur ulang untuk pembuatan
produk-produk cinderamata secara komersial. Sejak saat itu, kertas daur
ulang mulai dilirik sebagai sebuah peluang bisnis yang sangat
menarik.Kini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kertas daur ulang,
khususnya pesanan dari para eksportir maupun pembeli luar negeri, para produsen
mulai mencari alternatif lain dalam memproduksi kertas daur ulang secara
massal.Tentunya tanpa meninggalkan kualitas dan ciri khasnya sebagai kertas
seni.Teknologi baru pembuatan kertas daur ulang, seperti penggunaan mesin,
sudah mulai diperkenalkan. Kenyataan ini bukan mustahil akan mendorong bisnis
pembuatan kertas daur ulang menjadi usaha komersial yang tidak lagi berskala
kecil atau home industry.
B.
Sumber
Limbah Kertas
Seiring perkembangan zaman dan
teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang mendorong manusia
untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia
akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di
mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak
masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai
kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan
terdiri dari sampah
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
1.
Setelah kertas hancur sesuai yang diinginkan, kurangi
air pada baskom.
2.
Campur bubur kertas dengan semen dan aduk hingga rata.
3.
Setelah diaduk rata, kita bentuk campuran di atas
triplek sesuai keinginan kemudian keringkan
4.
Setelah kering kerajinan diwarnai dengan cat agar
kelihatan lebih menarik
Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di
atas karena limbah kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh
penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung membuangnya. Limbah kertas
juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah, koran,
karton atau pun pembungkus makanan. Sampah yang berasal dari daerah
perdagangan seperti: toko, pasar tradisional, warung, pasar swalayan ini
terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik termasuk sampah
makanan dan restoran. Sampah yang berasal dari lembaga pendidikan, kantor
pemerintah dan swasta biasanya terdiri dari kertas, alat tulis-menulis
(bolpoint, pensil, spidol, dll), toner foto copy. Limbah kertas tersebut
biasanya berasal dari sektor Perdagangan, Perkantoran, dan lain sebagainya.
C.
Dampak
Limbah Kertas dalam Kehidupan Manusia
Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus
ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat
signifikan. Sebagaimana yang diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman
dahulu sebagai alat bahan dasar untuk menulis, kini telah menjadi barang yang
sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kertas terbuat dari bahan
dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon
ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan
paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya
produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan
organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang
terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan
juga merupakan sumber penyakit.
D.
Manfaat
Limbah Kertas
Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di daur ulang
menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan
seperti kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, pengolahan
sampah kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar
bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas. Pemanfaatan kembali
kertas bekas secara langsung untuk penggunaan lain merupakan upaya penghematan
terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari seratasli. Upaya guna ulang kertas
bekas tersebut akan berdampak positif terhadapkemusnahan
hutan dimasa mendatang.Salah satu upaya daur ulang sampah kertas adalah
memberi perlakuanterhadap kertas kardus bekas untuk dijadikan produk bahan
pengemas kembalidengan ukuran yang sama atau lebih kecil
Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang
bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku
utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah
membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan
pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan
sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang
kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu
bentuk baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan pertimbangan souvenir
seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga dengan
souvenir jam dari bahan kertas pengolahan ini diharapkan dapat menjadi souvenir
dari bahan kertas pengolahan yang sedikit berbeda dari biasanya.
E.
Proses
Pengolahan Limbah Kertas
Pengolahan adalah proses untuk
menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas
rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Pengolahan adalah
salah satu strategi pengelolaan sampah
Pada pemahaman yang terbatas, proses
pengolahan harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan
material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan
kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal
dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan
adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk
lain dari pengolahan adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau
ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Pengolahan adalah sesuatu yang luar
biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses pengolahan alumunium dapat
menghemat 95% energi dan
mengurangi polusi udara sebanyak
95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya
di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan
menpengolahan kertas, logam, kaca, dan plastik.
F.
Manfaat
Pengolahan yang Dibuat
Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna untuk
mengurangi jumlah limbah kertas yang ada di masyarakat yang biasanya menjadi
sumber penyakit sehingga juga mengurangi resiko terkena penyakit bagi
masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat dijadikan suatu hiasan
dinding sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat berubah
menjadi benda yang memberi keindahan dan memberi keuntungan bagi masyarakat
dilihat dari nilai ekonomi, nilai sosial, dan nilai budaya
1. Nilai Ekonomi
Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai
guna dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan
merupakan suatu barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan adanya
kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga akan membuka
lapangan kerja bagi masyarakat
2.
Nilai Sosial
Kegiatan pengolahan limbah akan
meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang ada di sekitarnya
terkhususnya pada sampah. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah biasanya
dilakukan dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk
masyarakat sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan sampah
untuk menghasilkan suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam
masyarakat.
3.
Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan sampah dapat
memunculkan ataupun mengembangkan suatu budaya yaitu budaya peduli lingkungan
dengan membuat produk berguna dari sampah
BAB III
PROSEDUR KERJA
A.
Alat dan Bahan
Pengolahan limbah kertas menjadi suatu kerajianan yang dipaparkan penulis
pada makalah ini adalah pembuatan hiasan dinding.
A. Alat yang
digunakan
Ø Triplek /
Cetakan
Ø Kuas
Ø Baskom (
atau wadah yang lain )
B. Bahan
Ø Kertas Koran
Bekas
Ø Air
Ø Semen
Ø Cat
B.
Langkah Pembuatan
1.
Kertas koran bekas yang terah dikumpulkan direndam di
air yang ada di baskom
2.
Hancurkan bubur kertas yang direndam dengan
menggunakan tangan sampai menjadi bubur kertas. Pada praktek ini penulis
membuat bubur kertas tidak terlalu halus agar mudah memperoleh tekstur
kasar pada produk
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan ,
namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara
serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang
sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan
benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang
dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di
benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu
tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang
bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas pengolahan, kartas
pengolahan merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertas
pengolahan dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat
kertas pengolahan tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.
B.
Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih
mengenali dan memahami sumber-sumber sampah, dampak yang ditimbulkan serta
pemanfaatan sampah khususnya sampah kertas sehingga kita dapat
mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari.
DAFTAR
PUSTAKA
http://rhanimulyani.blogspot.com/2014/11/makalah-daur-ulang-kertas.html
Buku Manfaat
Limbah Bagi Kehidupan Manusia Karya Zaenal Mutaqin M.Si.
Elektrik
Book Limbah Menjadi Sumber Rejeki Jurnal Urif Santoso
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover