Jumat, 29 April 2016

makalah DAUR ULANG KERTAS



KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb.
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas  rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada Penulis, sehinggga Penulis dapat menyelesaikan Makalah Pendidikan Bahasa Indonesian.
            Makalah ini Penulis buat dalam rangka untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia, dengan mengambil tema  tentang  DAUR ULANG KERTAS “ Penyusunan makalah ini bersumber pada informasi internet dan buku yang penulis peroleh, dengan ini diharapkan pembaca dapat lebih mengetahui tentang Usaha Daur Ulang Kertas. Dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa khususnya dan para pembaca pada umumnya.
            Akhirnya dengan segala kerendahan hati, izinkanlah penulis untuk menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka menyelesaikan makalah ini.
Demikian makalah ini penulis susun, penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan pada penyusunan kata maupun cetakan karena penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat dan pembaca.Terima kasih.
      Wassalamualaikum Wr.Wb

                                                                                                            Salomekko, 29 Agustus 2015
                                                                                                            Penyusun,





                                                                                                            ( ____________________)












DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... i
Daftar isi ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ............................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Daur Ulang Sampah Kertas .......................................................... 3
B.     Sumber Limbah Kertas ................................................................................... 4
C.     Dampak Limbah Kertas dalam Kehidupan Manusia ...................................... 4
D.    Manfaat Limbah Kertas ................................................................................... 5
E.     Proses Pengolahan Limbah Kertas .................................................................. 5
F.      Manfaat Pengolahan Yang Dibuat ................................................................... 5
BAB III PROSEDUR KERJA
A.    Alat dan Bahan ................................................................................................ 7
B.     Langkah Kerja ( Pembuatan ) .......................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan ...................................................................................................... 8
B.     Saran ................................................................................................................ 8
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 9














BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Kertas merupakan salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh umat manusia didunia, Kehidupan modern kita sehari-hari kini tidak bisa lepas dari  kertas yang bahan bakunya sebagian besar kayu hasil tebangan pohon dari hutan. Dengan demikian semakin boros masyarakat memakai kertas, semakin banyak pohon yang harus ditebang untuk dijadikan pulp (bubur) calon kertas.Sebagai gambaran kasar, untuk menghasilkan 1 ton serat asli pulp kimia diperlukan sekitar 1,5 ton kayu. Jadi dapat dibayangkan apabila penggunaankertas hanya dipenuhi oleh serat asli maka akan berdampak langsung padakelestarian lingkungan hidup. Kebutuhan kertas di Indonesia apabila pada tahun 1987 hanya membutuhkan782.420 ton maka pada tahun 1996 sudah mencapai angka 3.119.970 ton. Dan dari semua kertas yang dikonsumsi tersebut hanya sebagian kecil yang kembali kepabrik untuk didaur ulang karena terjadi benturan kepentingan dengan penggunaan lain oleh masyarakat. Namun demikian bukan berarti kertas yang tidak kembali ke pabrik kertas tersebut sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat. Kertas bekas yang tidak termanfaatkan karena satu dan lain akhirnya akan bermuara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga akan menambah volume sampah dan memperpendek umur TPA itu sendiri.
Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatanproduk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R  ( Reuse, Reduce, and Reycle ). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,  tekstil,dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busapolistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur  ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksimaterial berharga dari sampah, seperti emasdari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan,seperti merkuri. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah.Proses daur ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik. Alang-alang merupakan jenis rumput-rumputan dan sebagai tanaman non produktif, sebagian orang tanaman ini di anggap salah satu tanaman pengganggu. Tapi bagi orangyang memiliki kreativitas tinggi alang-alang justru merupakan tanaman yang dapat mengasilkan pendapatan, yaitu sebagai bahan dasar dalam pembuatan kertas, tentu saja setelah mengalami proses lebih lanjut. Kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan materialkertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang denganmencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahanyang berkualitas lebih.
B.            Rumusan Masalah
Darimana Limbah Kertas Berasal ?
1.      Apa Manfaat Limbah Kertas Bagi Manusia ?
2.      Bagaimana Proses Pengolahan Kertas ?
3.      Bagaimana Pengolahan Limbah Kertas Menjadi Bahan yang Bernilai ?
4.      Maksud dan Tujuan Penulis
Adapun yang menjadi jutuan penulisan maklah ini yaitut agar :
1.      Dapat Mengetahui Pengertian Daur Ulang Sampah Kertas
2.      Dapat Mengetahui Tujuan Produk Daur Ulang Sampah
3.      Dapat Mengetahui Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah
4.      Dapat Mengetahui Manfaat Produk Daur Ulang Sampah
5.      Dapat Mengetahui Keuntungan Dan Kerugian Dalam Pembuatan Produk Daur Ulang Sampah.










BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Usaha Daurulang Sampah Kertas
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadimasalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal inisampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemuimasyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya  paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada dibenak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang, kartas daur ulang merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertas daur ulang dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas daur ulang tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.Tahapan pertama kertas bekas yang sudah dikumpulkan, direndam dalam air untuk menghancurkan kertas. Kemudian, kertas yang sudah hancur kemudian dicampur dengan lem. Setelah melalui tahap pencampuran, adonan tersebut kemudian di cetak menggunakan cetakan khusus agar rapi dan tipis. Setelah dicetak kertas kemudian di jemur agar kering dan dapat dimanfaatkan, biasanya kertas daur ulang seperti ini dijual ke para pengrajin untuk selanjutnya di buat menjadi barang bernilai seni. Dengan demikian maka kita dapat menaggulangi masalah sampah yang ada di sekitar kita, dan dapat memperoleh keuntungan dari hasil pemanfaatan sampah. Daur ulang sampah kertas adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku  yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisigas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian danpembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R ( Reuse, Reduse, and Recycle ).  Kertas daur ulang atau yang juga dikenal dengan sebutan kertas seni mulai populer pada dekade 80-an. Dengan menerapkan teknik pembuatannya yang sama seperti teknik membuat kertas pabrikasi, sebagian masyarakat mulai mencoba membuat kertas daur ulang secara manual atau buatan tangan. Dari sini kemudian timbul beragam nama untuk penyebutan kertas hasil buatan tangan, seperti kertas daur ulang (recycle paper), kertas buatan tangan (handmade paper), serta kertas seni (art paper) karena fungsinya sebagai sampul atau pelapis produk seni, seperti asesoris atau cinderamata.Setelah masyarakat melihat adanya peluang bisnis yang cukup prospektif, maka pada dekade 90-an kertas daur ulang mulai diproduksi secara komersial. DiYogyakarta, beberapa kelompok seniman memproduksi kertas daur ulang untuk kepentingan proses kreatifnya, seperti dalam pembuatan lukisan ataupun eksperimental art lainnya. Sementara di berbagai kota lainnya muncul kelompok usaha yang memproduksi kertas daur ulang untuk pembuatan produk-produk cinderamata secara komersial. Sejak saat itu, kertas daur ulang mulai dilirik sebagai sebuah  peluang bisnis yang sangat menarik.Kini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kertas daur ulang, khususnya pesanan dari para eksportir maupun pembeli luar negeri, para produsen mulai mencari alternatif lain dalam memproduksi kertas daur ulang secara massal.Tentunya tanpa meninggalkan kualitas dan ciri khasnya sebagai kertas seni.Teknologi baru pembuatan kertas daur ulang, seperti penggunaan mesin, sudah mulai diperkenalkan. Kenyataan ini bukan mustahil akan mendorong bisnis pembuatan kertas daur ulang menjadi usaha komersial yang tidak lagi berskala kecil atau home industry.
B.            Sumber Limbah Kertas
Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah
3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah
kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
1.      Setelah kertas hancur sesuai yang diinginkan, kurangi air pada baskom.
2.      Campur bubur kertas dengan semen dan aduk hingga rata.
3.      Setelah diaduk rata, kita bentuk campuran di atas triplek sesuai keinginan kemudian keringkan
4.      Setelah kering kerajinan diwarnai dengan cat agar kelihatan lebih menarik
Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung membuangnya. Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah, koran, karton atau pun pembungkus makanan. Sampah yang berasal dari daerah perdagangan seperti: toko, pasar tradisional, warung, pasar swalayan ini terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik termasuk sampah makanan dan restoran. Sampah yang berasal dari lembaga pendidikan, kantor pemerintah dan swasta biasanya terdiri dari kertas, alat tulis-menulis (bolpoint, pensil, spidol, dll), toner foto copy. Limbah kertas tersebut biasanya berasal dari sektor Perdagangan, Perkantoran, dan lain sebagainya.
C.           Dampak Limbah Kertas dalam Kehidupan Manusia
Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk menulis, kini telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.

D.           Manfaat Limbah Kertas
Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di daur ulang menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, pengolahan sampah kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas. Pemanfaatan kembali kertas bekas secara langsung untuk penggunaan lain merupakan upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari seratasli. Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadapkemusnahan hutan dimasa mendatang.Salah satu upaya daur ulang sampah kertas adalah memberi perlakuanterhadap kertas kardus bekas untuk dijadikan produk bahan pengemas kembalidengan ukuran yang sama atau lebih kecil
Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan pertimbangan souvenir seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga dengan souvenir jam dari bahan kertas pengolahan ini diharapkan dapat menjadi souvenir dari bahan kertas pengolahan yang sedikit berbeda dari biasanya.
E.            Proses Pengolahan Limbah Kertas
Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Pengolahan adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
Pada pemahaman yang terbatas, proses pengolahan harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari pengolahan adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses pengolahan alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam, kaca, dan plastik.
F.            Manfaat Pengolahan yang Dibuat
Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna untuk mengurangi jumlah limbah kertas yang ada di masyarakat yang biasanya menjadi sumber penyakit sehingga juga mengurangi resiko terkena penyakit bagi masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat dijadikan suatu hiasan dinding sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat berubah menjadi benda yang memberi keindahan dan memberi keuntungan bagi masyarakat dilihat dari nilai ekonomi, nilai sosial, dan nilai budaya

1.      Nilai Ekonomi
Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan merupakan suatu barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat
2.      Nilai Sosial
Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang ada di sekitarnya terkhususnya pada sampah. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah biasanya dilakukan dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan sampah untuk menghasilkan suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat.
3.      Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan sampah dapat memunculkan ataupun mengembangkan suatu budaya yaitu budaya peduli lingkungan dengan membuat produk berguna dari sampah



































BAB III
PROSEDUR KERJA


A.           Alat dan Bahan
Pengolahan limbah kertas menjadi suatu kerajianan yang dipaparkan penulis pada makalah ini adalah pembuatan hiasan dinding.
A.    Alat yang digunakan
Ø  Triplek / Cetakan
Ø  Kuas
Ø  Baskom ( atau wadah yang lain )
B.     Bahan
Ø  Kertas Koran Bekas
Ø  Air
Ø  Semen
Ø  Cat
B.  Langkah Pembuatan
1.      Kertas koran bekas yang terah dikumpulkan direndam di air yang ada di baskom
2.      Hancurkan bubur kertas yang direndam dengan menggunakan tangan sampai menjadi bubur kertas. Pada praktek ini penulis membuat bubur kertas tidak terlalu halus agar mudah  memperoleh tekstur kasar pada produk






















BAB IV
PENUTUP


A.           Kesimpulan
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas pengolahan, kartas pengolahan merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertas pengolahan dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas pengolahan tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.
B.            Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih mengenali dan memahami sumber-sumber sampah, dampak yang ditimbulkan serta pemanfaatan sampah khususnya sampah kertas sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari.


















DAFTAR PUSTAKA


http://rhanimulyani.blogspot.com/2014/11/makalah-daur-ulang-kertas.html
Buku Manfaat Limbah Bagi Kehidupan Manusia Karya Zaenal Mutaqin M.Si.
Elektrik Book Limbah Menjadi Sumber Rejeki Jurnal Urif Santoso

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover

    BalasHapus